TikTok Shop Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Jakarta, 2 Juni 2025 — TikTok Shop, platform e-commerce milik ByteDance, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi biaya setelah TikTok Shop mengakuisisi Tokopedia pada tahun 2024.
Latar Belakang Akuisisi dan Restrukturisasi PHK
Merger TikTok Shop dan Tokopedia
Pada akhir tahun 2023, TikTok Shop mengakuisisi 75% saham Tokopedia dari GoTo Group dengan nilai investasi sebesar USD 1,5 miliar. Akuisisi ini memungkinkan TikTok Shop untuk kembali beroperasi di Indonesia setelah sebelumnya dihentikan karena regulasi yang melarang media sosial berfungsi sebagai platform e-commerce.
Efisiensi Pasca Merger
Setelah penggabungan, jumlah karyawan gabungan TikTok Shop dan Tokopedia mencapai sekitar 5.000 orang. Namun, dengan adanya restrukturisasi, jumlah ini diperkirakan akan berkurang menjadi sekitar 2.500 karyawan.
Divisi yang Terdampak
Unit Operasional dan Logistik
PHK ini akan memengaruhi berbagai divisi, termasuk logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan. Langkah ini diambil untuk menghilangkan duplikasi posisi dan menciptakan struktur organisasi yang lebih efisien pasca-merger.
Pernyataan Resmi TikTok
Komitmen pada Efisiensi dan Pelayanan
Juru bicara TikTok menyatakan bahwa perusahaan secara berkala menilai kebutuhan bisnisnya dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Meskipun ada pengurangan karyawan, TikTok menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan.
Tanggapan dari Pemerintah
Kementerian Ketenagakerjaan
Menanggapi kabar PHK massal ini, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Sunardi Manampiar Sinaga, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut dan belum dapat memberikan komentar lebih lanjut.
Dampak terhadap Industri E-Commerce PHK Indonesia
Persaingan PHK Semakin Ketat
Indonesia merupakan pasar terbesar bagi TikTok Shop di Asia Tenggara. Namun, persaingan yang ketat dengan platform e-commerce lain seperti Shopee dan Lazada menuntut TikTok Shop untuk melakukan efisiensi dan inovasi agar tetap kompetitif.
Tantangan Bisnis Digital
Langkah PHK massal ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi dalam menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan efisiensi operasional. Bagi karyawan yang terdampak, penting untuk mendapatkan dukungan dan kompensasi yang layak selama masa transisi ini.
TikTok Shop Dikabarkan PHK
Situasi ini juga menjadi pengingat bagi pelaku industri dan pemerintah untuk terus memantau dinamika pasar dan memastikan perlindungan terhadap tenaga kerja di tengah perubahan industri yang cepat. Dengan penataan ulang organisasi. TikTok Shop berharap tetap dapat mempertahankan posisinya di pasar e-commerce Indonesia tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada konsumen.