Setelah 10 Tahun, Tampilan Netflix di TV Akhirnya Dirombak Setelah lebih dari satu dekade mempertahankan tampilan antarmuka yang relatif sama, Netflix akhirnya resmi merombak desain tampilannya di layar TV. Kabar ini langsung jadi perbincangan hangat di kalangan pengguna, terutama mereka yang sudah terbiasa dengan tampilan klasik platform streaming raksasa ini. Perubahan besar ini bukan hanya soal kosmetik semata, tetapi juga menyangkut cara pengguna menavigasi dan memilih tayangan yang akan mereka nikmati.
Perombakan ini mulai digulirkan secara bertahap sejak awal Mei 2025 dan akan menjangkau seluruh pengguna global dalam beberapa minggu ke depan. Apa saja yang berubah? Mengapa Netflix melakukan ini sekarang? Dan bagaimana respons pengguna sejauh ini?
Evolusi Tampilan Netflix: Mengapa Harus Berubah?
Antarmuka Lama: Nyaman, Tapi Sudah Usang
Selama bertahun-tahun, Netflix dikenal dengan tampilan bar horizontal yang berisi deretan judul dalam berbagai kategori seperti “Top 10”, “Trending”, atau “Tontonan Lanjutan”. Di satu sisi, tampilan ini sangat familiar. Namun di sisi lain, desainnya mulai terasa kurang dinamis dan tidak intuitif, terutama ketika pengguna ingin mengeksplorasi judul-judul baru.
Teknologi dan desain antarmuka terus berkembang. Kompetitor seperti Apple TV+, Disney+, dan bahkan Prime Video mulai menawarkan UI yang lebih modern, responsif, dan berfokus pada pengalaman visual. Netflix pun tak ingin ketinggalan.
Alasan di Balik Perombakan
Menurut tim desain Netflix, perombakan tampilan ini dilakukan untuk mengurangi kebingungan pengguna saat mencari tayangan, mempercepat navigasi, dan meningkatkan engagement. “Kami melihat bahwa sebagian besar pengguna hanya menghabiskan waktu di halaman utama dan jarang menggali lebih dalam,” ungkap Pat Flemming, Director of Product Design di Netflix.
Dari hasil riset internal, pengguna sering merasa lelah hanya untuk memilih satu judul—sebuah fenomena yang disebut “decision fatigue.” Maka dari itu, antarmuka baru ini dirancang agar lebih interaktif, ringkas, dan penuh visualisasi yang menggoda.
Apa yang Baru? Tampilan Lebih Segar dan Cerdas
Detail Judul Kini Lebih Menonjol
Jika sebelumnya pengguna harus mengklik terlebih dahulu untuk melihat sinopsis, rating, dan episode, kini informasi tersebut langsung muncul saat pengguna menyorot judul. Tak perlu lagi bolak-balik halaman—cukup arahkan kursor, dan semua detail akan tampil dalam layout yang lebih besar dan jelas.
Poster film juga kini lebih hidup, dengan gambar latar belakang sinematik yang berubah secara dinamis saat kita menjelajah katalog. Ini memberikan nuansa lebih immersif dan personal.
Navigasi Baru: Tidak Lagi Bergantung Bar Horizontal
Salah satu perubahan terbesar ada pada sistem navigasi. Bar horizontal kini hanya menjadi elemen sekunder. Fokus berpindah ke tampilan menu berbasis grid yang lebih responsif dan mudah dijelajahi, bahkan dengan remote sederhana.
Menu bagian atas juga diperbarui. Tombol “Home”, “Search”, “Kategori”, dan “My Netflix” kini lebih besar dan mudah dijangkau, terutama pada TV dengan resolusi tinggi. Untuk smart TV yang mendukung kontrol suara, Netflix juga menambahkan fitur quick command baru seperti “Tampilkan film laga” atau “Lanjutkan serial terakhir.”
Fitur Baru: “Fast Preview” dan “Dynamic Trailer”
Netflix menambahkan fitur Fast Preview, di mana pengguna bisa melihat cuplikan singkat tanpa perlu membuka halaman detail. Tak hanya itu, trailer yang tampil juga kini menyesuaikan genre favorit pengguna—sebuah fitur yang digerakkan oleh algoritma berbasis perilaku menonton.
Desain yang Disesuaikan dengan Layar Lebar
Fokus pada Visual Besar dan Font Lebih Jelas
Dengan semakin banyak pengguna menggunakan TV berukuran besar, desain antarmuka Netflix yang baru mengutamakan kejelasan visual. Font lebih tebal dan kontras diperbesar agar tidak membuat mata lelah. Gambar latar tidak hanya jadi pajangan, tapi menyatu secara sinematik dengan konten yang ditampilkan.
Pengalaman Lebih Personal lewat “My Netflix”
Fitur “My Netflix” kini tampil lebih personal dan adaptif. Ia menampilkan daftar tontonan yang sedang dilanjutkan, favorit yang disimpan, serta rekomendasi yang dirancang secara eksklusif untuk tiap pengguna. Fitur ini sebelumnya lebih sering terlihat di aplikasi seluler, namun sekarang sudah hadir di versi TV dalam format interaktif.
Respons Pengguna: Antara Antusias dan Adaptasi
Antusiasme dari Pengguna Baru dan Tech Enthusiast
Pengguna generasi muda yang terbiasa dengan antarmuka visual seperti TikTok atau YouTube merasa senang dengan perubahan ini. “Akhirnya Netflix tampil seperti platform masa kini. Lebih cepat, lebih jelas, dan lebih seru,” ujar seorang pengguna dalam forum Reddit.
Banyak juga pengulas teknologi memberikan pujian. Mereka menyebut perubahan ini sebagai “peningkatan paling signifikan sejak Netflix hadir di smart TV”.
Tapi Tak Sedikit yang Masih Kaget
Namun seperti semua perubahan besar, tak semua pengguna langsung nyaman. Beberapa pengguna yang sudah puluhan tahun terbiasa dengan UI lama mengaku perlu waktu untuk menyesuaikan. “Saya harus belajar ulang cara menonton,” keluh seorang pengguna di Twitter/X.
Netflix menyadari hal ini dan telah menyediakan fitur tur singkat serta opsi pengaturan bantuan untuk pengguna yang ingin memahami fitur baru secara bertahap.
Netflix Semakin Fokus pada TV: Strategi Jangka Panjang?
Perubahan tampilan ini mempertegas satu hal: Netflix semakin serius menjadikan TV sebagai layar utama. Dalam beberapa wawancara, petinggi Netflix menegaskan bahwa meski mobile terus tumbuh, layar besar tetap jadi pusat pengalaman sinematik. Maka tak heran, semua pembaruan tampilan ini dimulai dari versi TV, bukan smartphone atau tablet.
Netflix Menyambut Teknologi Masa Depan
Dengan terus berkembangnya teknologi seperti 8K TV, Smart TV dengan AI, dan integrasi suara, Netflix ingin memastikan platformnya siap bersaing dalam jangka panjang. Pembaruan UI ini adalah fondasi awal dari sejumlah inovasi yang kabarnya tengah disiapkan—termasuk kemungkinan personalisasi berbasis avatar dan profil interaktif.
Netflix Lebih Modern, Lebih Cerdas, dan Lebih Visual
Perombakan antarmuka Netflix di TV menjadi tonggak penting dalam evolusi platform ini. Setelah 10 tahun tampil dengan gaya yang sama, akhirnya Netflix menunjukkan keberaniannya untuk berbenah secara menyeluruh. Tampilan yang lebih responsif, informasi konten yang lebih cepat diakses, serta pengalaman menonton yang lebih kaya secara visual membuat Netflix TV kini terasa seperti platform yang benar-benar baru.
